Sertifikasi Ekolabel

Sertifikasi Ekolabel adalah sebuah logo atau label khusus yang ditampilkan pada suatu produk (barang atau jasa), komponen, atau kemasannya. Label ini berfungsi sebagai tanda bahwa produk tersebut telah memenuhi kriteria lingkungan tertentu yang telah ditetapkan.

Kriteria Ekolabel

Kriteria yang harus dipenuhi oleh suatu produk untuk mendapatkan sertifikasi ekolabel biasanya mencakup berbagai aspek, seperti:

• Proses Produksi: Penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan, efisiensi energi, pengelolaan limbah yang baik.
• Dampak Produk terhadap Lingkungan: Mulai dari proses produksi hingga akhir masa pakai produk, termasuk dampaknya terhadap udara, air, dan tanah.
• Kemasan: Penggunaan kemasan yang minimal, mudah didaur ulang, atau terbuat dari bahan yang dapat diperbarui.

Jenis Sertifikasi Ekolabel

Ekolabel Tipe I

Sertifikasi Ekolabel tipe I adalah Sertifikasi terhadap suatu produk yang mempertimbangkan prinsip pengelolaan lingkungan di mana fokus penilaiannya meliputi penggunaan bahan baku, pengelolaan lingkungan, energi dan penggunaan kemasan. Penilaian kesesuaian ini dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Produk yang terakreditasi oleh KAN.

Produk untuk sertifikasi ekolabel tipe I:

• Kaca lembaran (SNI 7188)
• Ubin Keramik (SNI-7188.8)
• Cat Tembol (SNI-7188.6)

Ekolabel Tipe II

Sertifikasi Ekolabel tipe II adalah Sertifikasi Ekolabel Tipe II atau self-declaration merupakan klaim awal suatu perusahaan terhadap suatu produk yang telah memenuhi aspek lingkungan tertentu. Dengan adanya Sertifikasi Ekolabel Tipe II atau Self-Declaration, terlihat jelas bahwa perusahaan tersebut telah berkomitmen untuk memenuhi aspek lingkungan yang telah ditetapkan. Penilaian kesesuaian ini dilakukan oleh Lembaga Verifikasi yang terdaftar di KLHK.

Produk untuk sertifikasi ekolabel tipe II:

• Laundry industri dan rumah tangga
• Beton
• Kemasan pangan yang dapat didaur ulang
• Bahan pencuci dan pembersih
• Perlengkapan sanitasi seperti keran bak mandi dan mixer, keran mesin pencuci piring, keran wastafel.

Manfaat sertifikasi ekolabel diantaranya adalah sebagai berikut:

• Transparansi: Ekolabel memberikan transparansi kepada konsumen tentang sejauh mana suatu produk ramah lingkungan.
• Pilihan yang Lebih Baik: Konsumen dapat membuat pilihan yang lebih informatif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
• Insentif bagi Produsen: Produsen akan terdorong untuk menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan untuk mendapatkan sertifikasi ekolabel.
• Perlindungan Lingkungan: Ekolabel mendorong praktik produksi yang lebih berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
• Bagi konsumen, pencantuman logo ekolabel akan memberikan informasi kepada masyarakat dan memfasilitasi aksi nyata untuk merubah pola konsumsi melalui pemilihan produk yang ramah lingkungan, sehingga prinsip green lifestyle dan green consumer dapat terwujud;
• Bagi produsen, pencantuman logo ekolabel memberikan apresiasi atau insentif bagi produsen yang telah mulai menghijaukan produk dengan memenuhi standar/kriteria tertentu. Selain itu, citra produk yang ramah lingkungan juga mampu meningkatkan daya saing di pasar domestik dan internasional;
• Bagi pemerintah, skema penerapan logo ekolabel akan mendorong timbulnya inovasi dan investasi dalam menghasilkan produk yang ramah lingkungan.

Dengan memilih kami sebagai konsultan Ekolabel, Perusahaan akan mendapat banyak benefit, diantaranya :

• Sistem Manajemen yang dibuat menggunakan pendekatan proses
• Menggunakan tools manajemen modern yang lebih efektif
• Aplikatif sesuai lingkup perusahaan, sehingga akan fokus pada produktivitas
• Simple sehingga mudah dipahami di seluruh jajaran Perusahaan
• Memiliki orientasi utama yaitu peningkatan produktivitas bisnis Perusahaan

Lama proses konsutasi tergantung dari besar-kecilnya ruang lingkup Perusahaan. Program konsultasi mencakup :

1 Gap analisis :

Review tingkat maturity dari sistem manajemen yang diterapkan Perusahaan saat ini serta untuk menentukan gap dengan persyaratan standar

2 Pembuatan Sistem Manajemen : 

Membuat sistem manajemen dengan sistem level yang bertujuan untuk mempermudah implementasi dan pemahaman karyawan dalam menerapkan standar sistem manajemen ini.

3 Training :

Membekali karyawan dengan pemahaman yang menyeluruh terkait dengan sistem manajemen mutu yang baik agar tetap dapat menjaga konsistensi penerapan meskipun tidak lagi didampingi konsultan

Beberapa hal yang perlu disiapkan oleh Perusahaan sebelum proses konsultasi, yaitu:

• Membentuk team komite untuk penerapan sistem manajemen mutu yang terdiri dari perwakilan tiap-tiap departemen.
• Mengumpulkan semua dokumen yang saat ini digunakan dalam mengelola operasional Perusahaan seperti prosedur, formulir, dll.

Data legalitas perusahaan yang perlu disiapkan adalah:

• Akta Pendirian
• Hak Paten Merek
• Ijin Usaha Industri (IUI)
• NPWP
• Angka Pengenal Importir (API)
• Sertifikat ISO 9001
• Sertifikat ISO 14001
• Sertifikat ISO 50001
• AMDAL / UKL-UPL
• Ijin Tambang bahan baku