IATF 16949 adalah standar sistem manajemen mutu industri otomotif dan ratai pasokannya untuk mengelola Perusahaan yang bertujuan meningkatkan pengelolaan sistem manajemen guna mencapai peningkatan produktivitas, pengelolaan manajemen risiko dan perbaikan berkesinambungan.
Perusahaan yang telah menerapkan IATF 16949 akan mendapatkan penghargaan IATF 16949 dari Instansi internasional. Masa berlaku penghargaan adalah 3 tahun dan setiap tahun akan diaudit oleh Instansi yang ditunjuk untuk menilai kembali konsistensi kesesuaian implementasinya.

IATf 16949 menggunakan pendekatan tools manajemen yang disebut sebagai core Tools dalam penerapan standar ini, adapun core tools IATF 16949 diantaranya adalah :

• FMEA ( Failure Mode and Effect Analysis )
• APQP ( Advance Product Quality Planning )
• PPAP ( Production Part Approval Process )
• MSA ( Measurement System Analysis )
• SPC ( Statistical Process Control )
• CP ( Control Plan )

Persyaratan IATF 16949, mencakup :

• Context Organization
• Leadership
• Planning
• Support
• Operation
• Performance
• Evaluation
• Improvement

Perusahaan akan mendapat banyak manfaat dengan menerapkan sistem manajemen mutu berstandar internasional ini, diantaranya adalah

• Mengidentifikasi risiko operasional dan risiko kegagalan produk
• Memiliki sistem manajemen contingency plan
• Mengidentifikasi secara komprehensif Pemenuhan persyaratan pelanggan
• Meningkatkan produktivitas proses dengan pemantauan statistik
• Menurunkan tingkat down time dengan model predictive maintenance
• Menurunkan tingkat cacat produk dengan analisa dampak kegagalan sebelum proses mass production
• Meningkatkan akurasi pengukuran dengan memastikan kesesuaian alat ukur dan system pengukuran dengan menggunakan methode measurement system analysis

Tidak sedikit Perusahaan yang telah menerapkan IATF 16949 tidak merasakan dampak yang signifitan, mengapa demikian ?
Pembuatan sistem manajemen mutu Perusahaan menggunakan pendekatan Clause IATF 16949 tidak menggunakan pendekatan proses dan base on Risk Thinking, sehingga dokumen yang dibuat sangat banyak sehingga karyawan lebih cenderung untuk hanya fokus pada dokumentasi dan bukan pada peningkatan produktivitas.
Dengan memilih kami sebagai konsultan, Perusahaan akan mendapat banyak benefit, diantaranya :

• Sistem Manajemen Mutu yang dibuat menggunakan pendekatan proses
• Menggunakan tools manajemen modern yang lebih efektif
• Aplikatif sesuai lingkup perusahaan, sehingga akan fokus pada produktivitas
• Simple sehingga mudah dipahami di seluruh jajaran Perusahaan
• Memiliki orientasi utama yaitu peningkatan produktivitas bisnis Perusahaan

Lama proses konsutasi tergantung dari besar-kecilnya ruang lingkup Perusahaan. Program konsultasi mencakup :

1 Gap analisis :

Review tingkat maturity dari sistem manajemen yang diterapkan Perusahaan saat ini serta untuk menentukan gap dengan persyaratan standar

2 Pembuatan Sistem Manajemen : 

Membuat sistem manajemen dengan sistem level yang bertujuan untuk mempermudah implementasi dan pemahaman karyawan dalam menerapkan standar sistem manajemen ini.

3 Training :

Membekali karyawan dengan pemahaman yang menyeluruh terkait dengan sistem manajemen mutu yang baik agar tetap dapat menjaga konsistensi penerapan meskipun tidak lagi didampingi konsultan

Beberapa hal yang perlu disiapkan oleh Perusahaan sebelum proses konsultasi, yaitu:

• Membentuk team komite untuk penerapan sistem manajemen mutu yang terdiri dari perwakilan tiap-tiap departemen.
• Mengumpulkan semua dokumen yang saat ini digunakan dalam mengelola Perusahaan
• Data legalitas perusahaan untuk persyaratan registrasi ke Badan sertifikasi