ISO 50001 adalah sebuah standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi dalam mengelola penggunaan energi mereka secara lebih efisien. Singkatnya, ISO 50001 memberikan kerangka kerja yang sistematis untuk membangun dan mengimplementasikan Sistem Manajemen Energi (EnMS) yang efektif.
Standar ISO 50001 ini telah dirumuskan oleh teknikal komite dari anggota perwakilan di tiap-tiap negara yang selanjutnya diterbitkan oleh organisasi ISO yang di update setiap 5 tahun sekali.
Perusahaan yang telah menerapkan ISO 50001 akan mendapatkan penghargaan sertifikat ISO 50001 dari lembaga internasional. Masa berlaku penghargaan adalah 3 tahun dan setiap tahun akan diaudit oleh Instansi yang ditunjuk untuk menilai kembali konsistensi kesesuaian implementasinya.

ISO 50001 (EnMS) merupakan suatu sistem yang membantu organisasi dalam:

• Mengukur dan memantau penggunaan energi.
• Menetapkan tujuan dan target untuk meningkatkan efisiensi energi.
• Mengidentifikasi peluang untuk menghemat energi.
• Menerapkan tindakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
• Meninjau dan memperbaiki sistem secara terus-menerus.

Mengapa ISO 50001 penting?

• Mengurangi biaya energi: Dengan mengidentifikasi area-area yang boros energi dan menerapkan tindakan perbaikan, organisasi dapat mengurangi tagihan energi mereka secara signifikan.
• Meningkatkan efisiensi: ISO 50001 mendorong organisasi untuk terus mencari cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi energi dalam semua aspek operasional mereka.
• Mencegah risiko: Dengan mengelola penggunaan energi secara lebih baik, organisasi dapat mengurangi risiko gangguan pasokan energi dan fluktuasi harga energi.
• Meningkatkan reputasi: Sertifikasi ISO 50001 menunjukkan komitmen organisasi terhadap keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab.
• Memenuhi persyaratan peraturan: ISO 50001 dapat membantu organisasi memenuhi persyaratan peraturan energi yang berlaku.

Manfaat Utama ISO 50001:

• Penghematan biaya energi: Mengurangi biaya operasional secara signifikan.
• Peningkatan efisiensi: Meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional.
• Pengurangan emisi: Membantu mengurangi jejak karbon organisasi.
• Peningkatan daya saing: Menarik pelanggan dan investor yang peduli terhadap lingkungan.
• Peningkatan kesadaran: Meningkatkan kesadaran karyawan tentang pentingnya efisiensi energi.

Siapa yang membutuhkan ISO 50001?

ISO 50001 dapat diterapkan oleh semua jenis organisasi, baik besar maupun kecil, dari berbagai sektor industri. Beberapa contoh organisasi yang telah menerapkan ISO 50001 antara lain:

• Perusahaan manufaktur
• Perusahaan energi
• Perusahaan jasa
• Lembaga pemerintah
• Rumah sakit
• Universitas

Tidak sedikit Perusahaan yang telah menerapkan ISO 50001 tidak merasakan dampak yang signifitan, mengapa demikian ?
Pembuatan sistem manajemen Perusahaan menggunakan pendekatan Clause ISO 50001 tidak menggunakan pendekatan proses, business impact analysis dan base on Risk Thinking, sehingga dokumen yang dibuat sangat banyak sehingga karyawan lebih cenderung untuk hanya fokus pada dokumentasi dan bukan pada peningkatan produktivitas.
Dengan memilih kami sebagai konsultan ISO 50001, Perusahaan akan mendapat banyak benefit, diantaranya :

• Sistem Manajemen yang dibuat menggunakan pendekatan proses yang komprehensif
• Menggunakan tools manajemen modern yang lebih efektif
• Aplikatif sesuai lingkup perusahaan, sehingga akan fokus pada produktivitas
• Simple sehingga mudah dipahami di seluruh jajaran Perusahaan
• Memiliki orientasi utama yaitu peningkatan produktivitas bisnis Perusahaan

Lama proses konsutasi tergantung dari besar-kecilnya ruang lingkup Perusahaan. Program konsultasi mencakup :

1 Gap analisis :

Review tingkat maturity dari sistem manajemen yang diterapkan Perusahaan saat ini serta untuk menentukan gap dengan persyaratan standar

2 Pembuatan Sistem Manajemen : 

Membuat sistem manajemen dengan sistem level yang bertujuan untuk mempermudah implementasi dan pemahaman karyawan dalam menerapkan standar sistem manajemen ini.

3 Training :

Membekali karyawan dengan pemahaman yang menyeluruh terkait dengan sistem manajemen mutu yang baik agar tetap dapat menjaga konsistensi penerapan meskipun tidak lagi didampingi konsultan

Beberapa hal yang perlu disiapkan oleh Perusahaan sebelum proses konsultasi, yaitu:

• Membentuk team komite untuk penerapan sistem manajemen mutu yang terdiri dari perwakilan tiap-tiap departemen.
• Mengumpulkan semua dokumen yang saat ini digunakan dalam mengelola Perusahaan
• Data legalitas perusahaan untuk persyaratan registrasi ke Badan sertifikasi