Maxlean Consulting

training fmea

Pengertian, Komponen Utama Dan Prinsip Manajemen Mutu

Belakang kita mendengar istilah manajemen mutu yang berhubungan dengan organisasi atau perusahaan. Sebenarnya apa itu manajemen mutu? Berikut pengertian, komponen utama, dan prinsip manajemen mutu sebuah organisasi.

Manajemen Mutu

Pengertian Manajemen Mutu

Terdapat beberapa pengertian manajemen ini baik secara umum maupun pendapat para ahli. Beberapa hampir mirip yang intinya bahwa manajemen mutu adalah upaya yang diperlukan oleh sebuah organisasi untuk mempertahankan mutu produknya. Berikut pengertian manajemen ini menurut para ahli dan secara umum.

1. Menurut Gaspersz

Manajemen Mutu menurut Gaspersz adalah sebuah pendekatan manajemen yang sistematik berpusat pada organisasi, pelanggan, dan pasar melalui kombinasi antara pencarian fakta dan penyelesaian masalah. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas, produktivitas, dan kinerja lain di sebuah organisasi misalnya perusahaan.

2. Menurut Ishikawa

Ishikawa berpendapat bahwa manajemen Mutu merupakan gabungan dari seluruh fungsi manajemen. Termasuk semua bagian dari seluruh perusahaan dan dibangun berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas, dan kepuasan pelanggan.

3. Menurut Tjiptono dan Diana

Penerapan manajemen Mutu yaitu serangkaian usaha atau upaya perbaikan yang berkesinambungan terhadap kemampuan manusia, proses, serta lingkungan. Upaya tersebut merupakan langkah agar tetap bisa bertahan dan unggul dalam persaingan global.

4. Menurut Purnama

Manajemen mutu merupakan sebuah sistem yang terstruktur dengan serangkaian alat, teknik, dan filosofi yang dibuat sedemikian rupa agar tercipta sebuah budaya perusahaan. Budaya perusahaan tersebut berfokus terhadap konsumen, melibatkan partisipasi dari pegawai, dan upaya perbaikan kualitas yang berkesinambungan. Diharapkan seluruh upaya tersebut akan menunjang kepuasan konsumen secara total dan terus menerus.

Baca Juga :  Kepanjangan Dari K3 Serta Tujuan Dan Fungsinya

5. Manajemen Mutu Secara Umum

Manajemen Mutu secara umum yaitu gabungan dari semua fungsi manajemen yang dibangun dengan konsep kualitas dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan.

Komponen Utama

Manajemen ini memiliki 3 komponen utama yaitu pengendalian, jaminan, dan perbaikan kualitas. Pada penerapannya pun tidak hanya berfokus pada mutu produk saja namun juga cara pencapaiannya. Berikut 3 komponen utama manajemen ini.

  • Pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas pada manajemen Mutu yaitu sebuah proses dimana identitas atau organisasi meninjau kualitas dari semua unsur yang terlibat dengan proses produksi.
  • Jaminan kualitas. Komponen utama manajemen ini salah satunya adalah jaminan kualitas. Jaminan kualitas sendiri adalah cara untuk mencegah kesalahan atau cacat pada produk yang diproduksi. Karena hal ini akan berdampak pada kualitas layanan ke pelanggan.
  • Perbaikan kualitas. Perbaikan kualitas berguna untuk menghadapi lingkungan eksternal yang selalu berubah seperti selera pelanggan. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pengujian kualitas produk secara berkala agar dapat memuaskan pelanggan.

Prinsip Manajemen Mutu

Terdapat 7 prinsip manajemen Mutu ISO 9001:2015 (yang terbaru). Sebelumnya ISO 9001:2008 memiliki 8 prinsip. Berikut penjabarannya

  • Customer fokus. Pemenuhan keinginan dan persyaratan pelanggan adalah fokus utama dari manajemen ini. Hal ini dapat dilakukan dengan selalu berusaha untuk memenuhi selera pelanggan atau bahkan melampaui harapan mereka.
  • Leadership. Dalam prinsip ini manajemen ini menjadi pemimpin dari semua tingkatan, menetapkan serta menyatukan tujuan dan arahan. Selain itu menciptakan kondisi dimana semua orang dapat terlibat untuk mencapai sasaran organisasi.
  • Engagement of people. Prinsip ini berhubungan dengan pentingnya pemberdayaan kompetensi dan keterlibatan pihak-pihak dalam seluruh tingkatan untuk menambah kapabilitas organisasi. Kapabilitas ini akan bermanfaat untuk menambah nilai organisasi tersebut.
  • Process approach. Pada intinya prinsip ini mengedepankan proses untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan efisien.
Baca Juga :  Pahami Contoh-Contoh Penerapan K3 di Perusahaan

Baca juga :

 

  • Improvement. Prinsip manajemen ini yang berfokus pada perbaikan. Hal ini dikarenakan beberapa organisasi yang sukses di dunia selalu berfokus dalam hal perbaikan.
  • Evidence-based decision making. Pada prinsip manajemen ini, proses pengambilan keputusan harus berdasarkan analisis dan evaluasi data serta informasi secara akurat. Hal ini bertujuan agar hasil yang dicapai bisa sesuai dengan yang diharapkan.
  • Relationship. Pada prinsip ini menjelaskan bahwa untuk mempertahankan kesuksesan, organisasi harus membangun hubungan baik dengan semua pihak yang berkepentingan.

Lihatlah video menarik berikut ini :

Untuk informasi lebih jelasnya anda dapat menghubungi nomor berikut ini :

Salam sukses – Standar ISO 9001

error: Content is protected !!