Sistem Manajemen Mutu Adalah? Simak Pengertian Dan Prinsipnya

Sistem Manajemen Mutu Adalah – Sistem manajemen mutu adalah sebuah metode yang menjadi acuan sebuah perusahaan atau organisasi sebelum membuat suatu barang atau pun jasa. Mungkin istilah ini akan terdengar asing bagi masyarakat umum. Namun jika ingin menciptakan sebuah barang atau jasa yang laris dipasaran pahamilah seluk beluk dari istilah ini.

Sistem Manajemen Mutu Adalah

Sistem manajemen mutu ini merupakan sistem yang dibuat dengan tujuan agar kepuasan para pelanggan bisa meningkat. Cara yang dilakukan adalah mengubah sistem agar barang atau jasa yang dihasilkan bisa berkualitas tinggi. Sebuah sistem manajemen mutu yang diterapkan di seluruh dunia termasuk di Indonesia adalah ISO.

Pengertian lain dari  sistem manajemen mutu yaitu sebuah kemampuan yang dilakukan oleh organisasi untuk menjaga kualitas barang maupun jasa yang akan dikeluarkan. Sebuah sistem manajemen mutu yang diterapkan di seluruh dunia termasuk di Indonesia adalah ISO.

Prinsip Dasar Sistem Manajemen Mutu Adalah

Suatu prinsip dari sistem manajemen mutu yaitu ISO 9001, iso ini disusun atas delapan prinsip. Prinsip yang dibuat akan digunakan oleh para manajemen senior serta dijadikan sebagai panduan kerja untuk meningkatkan kualitas kerja dan barang yang dihasilkan. Beberapa contoh dari prinsip-prinsipnya adalah:

1. Fokus Pada Pelanggan

Sistem manajemen harus paham akan kebutuhan-kebutuhan akan konsumennya setiap saat. Untuk itu para organisasi diberikan kewajiban untuk memenuhi seluruh kebutuhan konsumen. Selain itu organisasi juga wajib untuk berusaha melebihi ekspektasi dari konsumen baik dilakukan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

2. Kepemimpinan

Prinsip sistem manajemen mutu yang berikutnya adalah kepemimpinan. Seorang pemimpin organisasi hendaknya mampu menciptakan pencapaian serta tujuan organisasi yang sesuai. Para pemimpin organisasi juga harus mampu menciptakan suasana agar bawahannya bisa ikut terlibat dalam mencapai sebuah tujuan yang sudah direncanakan.

3. Keterlibatan

Kemudian ada juga keterlibatan, di mana keterlibatan ini mampu menciptakan suasana yang kondusif serta mampu meningkatkan untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu organisasi. Biasanya yang ikut terlibat dalam mencapai sebuah tujuan adalah pemimpin serta karyawannya.

4. Pendekatan Proses

Selanjutnya ada juga pendekatan proses. Pendekatan proses ini adalah pendekatan di mana semua unsur harus saling mendukung. Baik dari orang-orangnya seperti pemimpin ataupun karyawan dalam sebuah organisasi, kemudian peralatan yang digunakan demi mendukung tercapainya sebuah tujuan organisasi.

5. Pendekatan Sistem Manajemen

Pendekatan untuk beberapa sistem manajemen mutu yaitu pendekatan berupa identifikasi, pemahaman, pengelolaan, proses yang sengaja dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan. Tahapan-tahapan di atas adalah tahapan yang harus selalu dilakukan untuk seluruh organisasi.

6. Peningkatan Berkelanjutan

Di dalam sebuah organisasi harus terus meningkatkan kualitas yang akan hasilkan. Mulai dari meningkatkan mutu barang, meningkatkan kinerja, meningkatkan produksi dan lain sebagainya. Peningkatan yang dilakukan haruslah peningkatan yang berkelanjutan untuk mengembangkan organisasi yang sedang mencapai sebuah tujuan.

7. Pendekatan untuk Membuat Keputusan

Prinsip dari sistem manajemen mutu yang berikutnya yaitu pendekatan untuk membuat sebuah keputusan. Seorang pemimpin dari organisasi harus mampu dalam membuat sebuah keputusan baik bagi organisasi yang mereka pimpin maupun keputusan atas karyawan yang dipekerjakan.

8. Hubungan yang Menguntungkan

Organisasi bisa diartikan juga sebagai produsen atau pemasok. Jadi, baik antara client atau konsumen dengan produsen haruslah memiliki hubungan berupa kerjasama yang baik. Adanya kerjasama inilah yang bisa menciptakan keuntungan dalam jumlah yang tinggi.

Lihatlah video menarik berikut ini :

Jadi, sistem manajemen mutu adalah sebuah tindakan berupa proses-proses yang dilakukan oleh sebuah organisasi untuk mencapai sebuah tujuan. Demi tercapainya sebuah tujuan organisasi, maka ada beberapa tahapan yang dilakukan. Beberapa tahapannya terangkum dalam delapan prinsip di atas.

Hubungi kami